Home » » [Krupuk 40] Mawas terhadap Pihak Lain

[Krupuk 40] Mawas terhadap Pihak Lain

Seorang kerabat mengeluh kepada saya tentang kakak perempuannya

Mbak itu anehSaya berkali-kali telepon sering gak diangkat.

Saya tersenyum mendengarnya

Tahu nggak apa kira-kira yang dia pikirkan? saya bertanya kepada kerabat saya tersebut. Dia menggeleng

Dia berpikir kamu anehKok sering-sering menelepon. Telepon gak diangkat kok terus nelepon

Kalau begitu, siapa yang aneh?

gambar dari serpong.kompas.com

Saat kami berkendara di jalan, istri saya marah dan menggerutu kepada truk yang mendahului kami dan mendesak kami untuk menepi.

Wah mentang-mentang truknya besar seenaknya mendesak kita untuk minggir!! Istri saya sewot.

Saya tersenyum Tahu gak apa kira-kira yang dipikirkan pengemudi truk itu?

Istri saya tidak menjawab dan fokus memandang ke lalulintas di depan,  namun saya yakin dia mendengarkan.

Pengemudi truk pasti berpikir : Mobil ini sudah kecil ngotot lagi, gak mau minggir ngasih jalanBukankah kamu berpikir seperti itu saat akan mendahului motor atau becak dan mereka tidak segera minggir?

Kali ini istri saya tersenyum, tepatnya nyengir

Begitulah yang sering terjadi dalam kehidupan. Sering sekali kita sangat sulit memahami orang lain atau lingkungan kita, disebabkan hanya mawas kepada posisi kita sendiri pada saat itu. Seperti yang terjadi pada istri saya, saat dia dalam posisi sebagai yang lemah dia mengeluhkan pihak lain yang lebih kuat sebagai pihak yang arogan. Sebaliknya saat Istri saya dalam posisi yang kuat dia mengeluhkan pihak lain yang lebih lemah sebagai pihak yang tidak tahu diri.

Kerabat saya yang mengeluhkan sikap kakaknya hanya mawas dan peduli pada sikap dan kebiasaan dirinya sendiri, tanpa mau memahami bahwa banyak sekali sikap dan kebiasaan lain di luar dirinya yang dimiliki orang lain. Setiap orang punya sikap dan kebiasaan yang unik dalam menjalani kehidupan, masing-masing punya model dunia sendiri.

PAHAMI dan HORMATI POSISI setiap orang, KENALI dan HORMATI DUNIA setiap orang, maka HIDUP menjadi semakin MUDAH.

Hiduplah Efektif dan Bahagialah.

Thank you for reading article [Krupuk 40] Mawas terhadap Pihak Lain

0 comments:

Post a Comment

Sponsor

Popular Posts

Blog Archive

Powered by Blogger.