Home » » [Gaya Hidup] Menyelam atau Berenang dalam Pekerjaan

[Gaya Hidup] Menyelam atau Berenang dalam Pekerjaan

Saat mencapai usia pensiun, dan memulai hidup baru yang terbebas dari tempat kerja, beberapa orang mengalami kondisi yang mereka rasakan aneh atau gamang. Bahkan ada yang mencapai level stress. Sebuah ironi karena seharusnya mereka menikmati sebuah kebebasan.

Saya dan beberapa teman beruntung mendapatkan kesempatan pensiun dini, terbebas dari rutinitas kerja saat usia kami masih produktif. Namun anehnya sebagian dari kami mengalami kegamangan bahkan stress. Orang menyebutnya post power syndrome. Saya tidak akan membahas apa itu post power syndrome, karena sudah banyak sekali literature tentang ini. Saya hanya ingin berbagi tentang sikap yang seharusnya mulai dilakukan dan dilatih oleh seorang karyawan saat masih aktif bekerja sehingga pada saat terlepas dari rutinitas pekerjaan sudah siap dan semakin bahagia.

Dalam pengamatan singkat saya, kebanyakan karyawan terlalu tenggelam dalam rutunitas pekerjaannya. Mereka bagaikan menyelam dalam lautan pekerjaan di perusahaan mereka. Maka tumbuhlah insang yang membuat mereka sangat nyaman dan menikmati segala rutinitas kerja. Bilapun mereka sempat mengeluh tentang perkerjaan, sejatinya mereka sudah sangat menyatu dengan jenis air dalam gambar dari uwanna.fotopages.comperusahaannya. Sehingga ketika sudah waktunya mereka harus dikeluarkan dari jenis air itu mereka tidak mampu bernapas, menderita.

Memang benar, kita harus bekerja dengan ikhlas dan total. Bekerja sepenuh hati akan menghasilkan yang terbaik. Memang benar, kita harus idealist dan punya prinsip tentang etos kerja. Tapi kita juga harus ingat bahwa kehidupan bukanlah hanya ada di lingkungan kantor. Ada masyarakat nyata yang ada di luar masyarakat kantor. Dan masyarakat di luar kantorlah yang lebih nyata dari lingkungan kantor kita. Dengan berdalih kerja keras sehingga sibuk kita tak pernah sempat meluangkan waktu untuk bertemu tetangga, guru anak, saudara-saudara. Kalaupun kita melakukan kegiatan dengan komunitas selain teman-teman kantor, ternyata anggota komunitas itu masih terhubung juga dengan aktifitas kerja kita, masih dalam air yang sama. Selalu berhubungan dengan orang-orang dengan sebuah kesamaan, pekerjaan.  Kalaupun melakukan sebuah kegiatan dengan komunitas yang tidak berhubungan dengan pekerjaan, bahkan saat bersama keluarga, pikiran kita masih menghirup air pekerjaan, dengan masih membahas masalah pekerjaan melalui sms atau chatting, tidak benar-benar keluar dari air. Kita jadi sangat  tenggelam, atau menyelam dalam air pekerjaan, dan tidak pernah benar-benar menghirup udara lain.

Daftar contact kita di HP kita dipenuhi teman-teman kantor atau orang-orang yang berhubungan dengan pekerjaan. Sehari-hari secara langsung maupun melalui HP kita hanya menyapa dan berbicara dengan teman, atasan, relasi tentang pekerjaan. Bahkan tanpa disadari kita kerap mengabaikan sapaan-sapaan dari orang-orang yang tidak berhubungan dengan pekerjaan, karena mereka tidak berada dalam air tempat kita menyelam.

Padahal, bila kita kita tidak menyelam, tapi berenang, tidaklah kehilangan etos kerja, tidaklah menurun kualitas produktifitas kita. Sesekali keluar dari air, menikmati semilir angin di sebuah pulau, akan membuat tenaga kita semakin segar dan kuat saat kembali berenang. Bahkan mungkin kita perlu mencoba terbang sebagai burung, merasakan suasana ketinggian.

Lebih mudah bagi seorang karyawan melepaskan stress saat melakukan peran lain dalam masyarakat selain tempat kerja. Saat melakoni peran selain karyawan kita melakukan kegiatan refreshing yang sebenarnya. Peran sebagai bagian dari rukun tetangga, peran sebagai seorang pembina anak-anak muda, peran sebagai seorang murid dalam kelas-kelas ilmu kegemaran kita, dan peran-peran lain dalam masyarakat selain kantor atau perusahaan.

Bila membuka diri dan berperan dalam masyarakat selain tempat kerja, akan kita temui banyak peluang yang lain, akan kita dapatkan sebuah jati diri yang memberi kekuatan besar sehingga kita bisa tetap tegar bertahan meskipun masyarakat tempat kerja runtuh atau dicabut dari kita.

Anda sendiri yang menentukan untuk selalu menyelam, atau berenang dan sesekali merasakan terbebas dari air. Apapun pilihan Anda, Anda sendiri yang bertanggung jawab terhadapnya, Anda sendiri yang menikmati atau sebaliknya.


0 comments:

Post a Comment

Sponsor

Popular Posts

Blog Archive

Powered by Blogger.