Selama Lebaran Hanun sering mendapat uang saku dari paman, bibi, nenek, dan kerabat-kerabat lainnya. Setiap menerima uang Hanun menitipkan ke ibunya, namun selalu menghitung dan mengaudit berapa terkumpul uangnya. Sampai pada bilangan ratusan ribu Hanun sangat senang.
Aku kaya ya Bu? Ibunya hanya tersenyum mengangguk. Hore aku kaya!
Saat berkunjung ke rumah sepupunya Hanun sangat suka bermain skuter (otopet) . Hanun ingin punya juga dan minta dibelikan.
Ya nanti kita beli pakai uang Hanun ya
Ternyata harga skuter lebih mahal dari uang yang terkumpul, maka kekurangannya menggunakan uang bapak.
Hanun sangat senang memiliki skuter dan setiap hari memainkannya. Setiap ada teman atau saudara sebayanya yang datang selalu diajak memainkan skuternya. Tapi ada sedikit ganjalan di hatinya, bahwa dia sudah tidak punya uang sama sekali.
Pak aku dulu kaya, sekarang miskin
Bapak tersenyum geli mendengar kata-kata anaknya. Kok bisa?
Iya.Dulu aku punya uang banyaksekarang habis, aku tidak punya uang lagi
Ke mana uang Hanun? Bapak bertanya pura-pura tidak tahu.
Khan uangnya untuk beli skuter Pak
Hanun sekarang senang main skuter?
Hanun mengangguk, Iya dong pakSeneng sekali
Kalau ada teman atau saudara datang, Hanun senang main skuter bersama mereka?
Hanun mengangguk
Berarti Hanun sekarang kaya.
Kok bisa Pak? Khan Hanun tidak punya uang?
Hanun bahagia dengan skuter yang dimiliki, dan Hanun juga bahagia berbagi skuternya kepada orang lain, bahagia dengan berbagi. Berarti Hanun orang kaya
Hanun memandang Ayah dengan tatapan sedikit bingung.
Ayah melanjutkan :
Orang kaya adalah orang yang bahagia dengan apa yang dimilikinya. Orang kaya adalah orang yang rela berbagi apa yang dimilikinya meskipun dia tidak punya uang banyak. Orang miskin adalah orang yang tidak bahagia dengan apa yang dimilikinya, karena selalu merasa kurang, meskipun harta dan uangnya banyak. Karena selalu merasa masih kurang orang miskin tidak mau berbagi
Ooooo gitu ya pak.. Senyum Hanun terkembang. Hore Hanun kaya lagi
ORANG KAYA adalah orang yang selalu BAHAGIA dengan apa YANG DIMILIKINYA. ORANG KAYA selalu merasa PUNYA LEBIH sehingga BAHAGIA BERBAGI. ORANG MISKIN TIDAK pernah BAHAGIA dengan apa YANG DIMILIKINYA, karena merasa SELALU KURANG, sehingga BELUM SIAP untuk BERBAGI.
Hiduplah efektif dan bahagialah.
0 comments:
Post a Comment