Suatu hari seorang anak pulang sekolah dengan murung dan uring-uringan. Tas sekolah dibanting dan kemudian mengunci diri dalam kamar sampai saatnya makan malam.
Di tengah acara makan malam tanpa sengaja sang anak menumpahkan minuman ayahnya sehingga sedikit membasahi meja dan baju sang ayah. Dengan tersenyum ayahnya mengambil gelas tersebut dan menuangkan seluruh isi gelas tersisa ke meja dan bajunya sendiri.
Kenapa Ayah??
Beginilah yang terjadi saat kamu uring-uringan, ngambek atau merajuk anakku
Sang anak membersihkan meja sambil memandang ayahnya dengan bingung.
AnakkuSaat seseorang mengusikmu, mengganggu kebahagiaanmu sehingga kamu merasa menderita, benar dia yang menjadi penyebab penderitaanmu. Tapi setelah itu kamu sendirilah yang memperpanjang penderitaanmu sendiri dengan ngambek atau merajuk. Bahkan mungkin kadar penderitaanmu lebih besar dibanding penderitaan awal yang disebabkan orang lain. Dengan merajuk kamu sudah menciptakan suasana yang menyiksa dirimu sendiri, membuang habis sisa kebahagiaanmu hari itu. Terima dan maafkan orang yang mengusik kebahagiaanmu, atau jauhi dia. Alihkan fokusmu untuk mengamankan dan menikmati kebahagiaanmu yang tersisa agar kamu segera mendapatkan tambahan kebahagiaanBukan tambahan penderitaan
Saat ada yang mengusik kebahagiaan kita, segera ALIHKAN FOKUS kita untuk MENGAMANKAN KEBAHAGIAAN yang tersisa, agar kita segera MENDAPATKAN TAMBAHAN KEBAHAGIAAN.
Hiduplah efektif dan bahagialah.
0 comments:
Post a Comment