Home » » [Gaya Hidup] Seri Phobia : Manfaat Takut dan Jijik

[Gaya Hidup] Seri Phobia : Manfaat Takut dan Jijik

Pak saya Phobia kecoa

Kalau tiba-tiba ada kecoa masuk ke ruangan ini, bagaimana sikap Anda?

Saya akan mengangkat kaki saya Pak..Jijik

Anda bisa mengambil sapu untuk mengusir atau membunuh kecoa itu?

Kemungkinan bisaTapi saya jijik sekali kalau didekati kecoa

Berarti Anda bukan phobia kecoa, hanya jijik saja pada kecoa. Lebih baik jijik pada kecoa karena kecoa binatang kotor pembawa penyakit. Kalau Anda tidak jijik pada kecoa, Anda bisa-bisa memeliharanya dan suka bermain-main dengannya, bahaya khan?

HmmmIya juga sich

phobia4

Phobia adalah ketakutan yang tidak rasional pada suatu benda baik benda hidup maupun benda mati atau suatu kondisi tertentu. Bila ketakutan kita masih dalam batas-batas normal atau masih rasional, itu bukan phobia. Orang takut ular adalah wajar, karena ular adalah binatang yang berbahaya. Ketakutan kepada ular yang rasional adalah takut pada bahaya yang ditimbulkannya. Jadi bila bahayanya dihilangkan, seharusnya kita tidak perlu takut pada ular. Seorang yang phobia pada ular akan menunjukkan sikap-sikap ketakutan yang berlebihan, seperti keluar keringat dingin-gemetar-lemas-pusing, dengan hanya melihat mainan ular-ularan atau gambar ular.

Ketakutan atau jijik pada binatang yang berpotensi mendatangkan bahaya bagi jiwa atau kesehatan kita adalah wajar, bahkan mungkin bisa kita anggap sebagai anugerah. Takut atau jijik pada sesuatu yang berbahaya adalah alert  pikiran kita agar terhindar dari bahaya tersebut, jadi tidak perlu dihilangkan. Kita hanya perlu memeriksa apakah setting alert itu ada dalam batas-batas kewajaran. Bila tidak wajar kita tinggal melakukan resetting, bukan membuangnya.

(Bila ingin diskusi atau konsultasi tentang Phobia dengan penulis, Information Contact ada di http://www.nurmuhammadian.com)

0 comments:

Post a Comment

Sponsor

Popular Posts

Blog Archive

Powered by Blogger.