Saat ingin memajang foto berbingkai yang besar di dinding, Anda akan menyiapkan paku, palu dan mungkin tali. Tempat sudah Anda tentukan, secara visualisasi sudah Anda tentukan posisi foto tersebut. Namun sebelum memaku Anda ragu terhadap posisi foto itu di dinding. Anda ingin memastikan bahwa foto itu akan terpasang tepat dan indah di dinding, maka Anda membutuhkan orang lain untuk membantu. Anda minta dia memegang foto berbingkai itu di dinding pada posisi sesuai rencana dan Anda memandang dari jauh untuk mengukur ketepatannya. Saat posisi sudah tepat dan bagus, mungkin Anda atau mungkin dia yang memaku ke dinding. Setelah semua terpasang, ada kemungkinan hasilnya tidak sesuai yang Anda harapkan. Anda akan kecewa. Siapa yang Anda salahkan?
Dalam kehidupan, kita akan selalu membutuhkan orang lain untuk membantu. Untuk mendapatkan apa yang kita inginkan kita hampir tidak mungkin melakukannya sendiri. Kita selalu membutuhkan bantuan orang lain untuk menyempurnakan hidup menjadi lebih baik, lebih indah, lebih bahagia.
Kadangkala, dengan bantuan orang lain, hasil usaha kita ternyata tidak sesuai harapan. Apa yang kita upayakan dengan bantuan orang lain tidak menghasilkan sesuatu yang memuaskan. Apapun hasilnya, seburuk apapun, sebesar apapun kekecewaannya, kita tidak bisa menyalahkan orang lain, yang membantu kita. Dia atau mereka sudah membantu kita, sebuah itikad baik, dan kitalah pelakunya, kita sendiri yang harus bertanggung jawab. Kita sendiri yang harus segera melakukan sesuatu untuk memperbaiki keadaan, sebagai langkah pertanggungjawaban.
Tanpa sikap menyalahkan Anda bisa langsung memperbaiki posisi bingkai foto itu di dinding, dan sangat mungkin dia tetap bersedia membantu.
Bila HASIL suatu UPAYA TIDAK sesuai HARAPAN, ANDA sendiri yang HARUS melakukan sesuatu sebagai TINDAKAN TANGGUNG JAWAB memperbaikinya, JANGAN SALAHKAN ORANG yang MEMBANTU Anda.
Hidup Efektif dan Bahagia
[Penulis adalah seorang Trainer, Coach, dan lebih suka disebut sebagai Mental Programmer. Memiliki Lisensi resmi dari Richard Bandler sebagai Master Praktisi NLP. Untuk mengetahui informasi lengkap tentang penulis silakan kunjungi http://NurMuhammadian.blogspot.com - Penulis buku "Kripik untuk Jiwa"]
0 comments:
Post a Comment