Home » » Awasi Dulu Batu-Batu Besarnya, Nak.

Awasi Dulu Batu-Batu Besarnya, Nak.



Cerita adalah salah satu media yang sangat baik untuk menyampaikan motivasi, jadi pada posting kali ini saya akan posting sebuah cerita motivasi yang mudah-mudahan memberi inspirasi dan manfaat bagi Anda. Judul ceritanya adalah Awasi Dulu Batu-Batu Besarnya, Nak. Cerita ini tak sengaja saya buat saat lagi belajar di sekolah tadi pagi, karena Pak guru lagi menjelaskan di depan kelas, saya bosen banget akhirnya saya menulis cerita ini. He..he..

Suatu pagi, langit terlihat mendung di luar. Dari tengah lapangan basket terdengar suara anak-anak kelas V sedang mengikuti instruksi guru olah raga mereka, mereka semua sedang pemanasan sebelum berolahraga. Sementara itu, di sebuah kelas (kelas VI B), sedang mengajar seorang guru yang idealis dan suka menanamkan nilai-nilai filosofis yang bagus sekali untuk anak-anak didiknya.

Khusus hari ini, sang guru punya nilai khusus yang mau disampaikan pada anak-anak didiknya di kelas VI B.

Ibu guru itu mulai menyiapkan beberapa bongkahan (pecahan) batu besar di atas meja, beberapa batu-batu yang ukurannya agak kecil, kumpulan kerikil, pasir-pasir dan sebuah ember kecil. Ibu guru itu memberi tantangan pada murid-muridnya,

Anak-anak, adakah diantara kalian yang bisa memasukkan semua batu, kerikil dan pasir ini kedalam sebuah ember kecil ini?, ibu guru bertanya pada murid-muridnya.

Akhirnya satu per satu dari murid-murid itu mencoba menyelesaikan tantangan dari sang guru. Satu demi satu maju dan mencoba, mulai dari Andi, Joko, Nisa, Umi, Uli dan belasan siswa lain juga mencoba. Tapi setelah semua mencoba, tak satupun berhasil.

Akhirnya sang guru melihat anak-anak muridnya mulai terlihat menyerah, lalu ibu guru itu tersenyum penuh kasih kepada murid-muridnya.
Anak-anak, mau tau nggak trik nya supaya semua batu, kerikil dan pasir ini bisa masuk ke ember kecil ini?.

Iya bukk serentak anak-anak menjawab.

Anak-anak ku yang baik hatinya, coba deh kalian masukkan dulu batu-batu besarnya, . Lalu ibu guru memberi contoh dengan memasukkan semua batu-batu besar yang ada. Lalu setelah batu besar, coba masukkan lagi batu-batu kecil yang ada, kemudian dilanjutkan dengan semua krkilnya, dan jika semua sudah barulah kita masukkan yang paling kecil yaitu pasir.

Kurang dari satu menit ibu guru itu berhasil memasukkan semua batu dan pasir itu kedalam ember kecil tersebut. Lalu sang guru berkata pada murid-murid, anak-anak coba deh, mulai sekarang kalian itu awasi dulu batu-batu besar yang ada. Setelah semua batu besar masuk coba deh lanjutin dengan yang kecil-kecil. Dijamin pasti embernya muat.

Akhirnya, sang guru menjelaskan pada murid-murid itu mengenai tantangan yang tadi Beliau berikan.

Nah rekan pembaca yang baik hatinya, begitulah kehidupan kita. Kita haruslah mengawasi dulu batu-batu besar. Maksudnya adalah kita harus berfokus pada yang penting dulu. Dalam hidup kita harus buat skala prioritas, mana yang paling penting dan mana yang belum terlalu penting. Kita lakukan dan awasi dulu hal-hal yang sangat penting, nah jika hal-hal penting itu sudah dilakukan barulah kita mengawasi dan berfokus pada hal-hal kecil yang ada.

Dengan menerapkan filosofi mengawasi batu besar ini, hidup kita akan lebih efektif sebab kita tidak membuang-buang waktu untuk mengawasi hal-hal kecil yang sebenarnya belum penting untuk saat ini. Jadi tenaga dan fokus kita mengarah pada satu tujuan, yaitu melakukan yang penting untuk dilakukan sekarang.

Oke pembaca, bagaimana? Mudah-mudahan pembahasan kita kali ini bisa bermanfaat. Tetap semangat dan semoga sukses selalu menyertai Anda.

Salam Super,

Jefferly Helianthusonfri

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming search terms:

  • batu besar
  • batu batu besar
  • mana yang lebih duluan antara batu kecil dan batu besar
  • pasir batu dan kerikil cerita filosofi
  • motivasi pagi yang mendung
  • motivasi batu besar batu kecil
  • memotifasi murid yang tidak bisa di kasih tau
  • kehidupan anak-nak kali code
  • Gambar batu filosof
  • gambar batu besar
Thank you for reading article Awasi Dulu Batu-Batu Besarnya, Nak.




0 comments:

Post a Comment

Sponsor

Popular Posts

Blog Archive

Powered by Blogger.