Home » » Kisah Tiga Orang Pencuri

Kisah Tiga Orang Pencuri



Kisah Tiga Orang Pencuri

Kisah Tiga Orang Pencuri [kompasiana]

Kisah Tiga Orang Pencuri - Apakah Anda termasuk salah satunya? Baca sampai selesai untuk menjawabnya.

Pencuri Ini Tinggi Hati

Peristiwa ini terjadi di sebuah toko makanan kecil pada tahun 1887. Seorang pria yang tampak berumur kurang lebih enam puluh tahun membeli lobak hijau. Dia menyerahkan kepada pelayan selembar uang dua puluh dolar dan menunggu kembalian. Pelayan toko menerima uang dan mulai memasukan ke laci sementara dia mengambil kembalian.

Walaupun demikian dia memperhatikan ada tinta pada jarinya, yang masih basah karena memegang lobak hijau. Dia terkejut dan berhenti sejenak untuk memikirkan apa yang akan dilakukannya. Setelah sesaat bergulat dengan masalah itu, dia membuat keputusan. Ini adalah Emanuae Ninger, teman lama, tetangga, dan pelanggan. Tentunya orang ini tidak akan memberinya uang yang tidak asli.

Dia pun memberikan kembalian dan si pria pergi. Kemudian, si pelayan toko berpikir kembali karena dua puluh dolar uang yang banyak sekali pada tahun 1887. Dia memanggil polisi. Seorang polisi merasa yakin bahwa uang dua puluh dolar itu asli. Polisi lainnya kebingungan dengan tinta yang terhapus. Akhirnya, rasa ingin tahu yang diperpadukan dengan tanggung jawab memaksa mereka mendapatkan surat perintah penggeledahan rumah Ninger. Diloteng mereka menemukan lembaran uang dua puluh dolar.

Bahkan mereka menemukan uang dua puluh dolar yang sedang dalam proses pencetakan. Mereka juga menemukan tiga potret diri yang dilukis oleh Emanuel Ninger. Ninger adalah pelukis dan pelukis yang ahli. Dia begitu ahli, sehingga dia melukis dengan tangan lembaran uang dua puluh dolar. Dengan teliti, goresan demi goresan, dia menggunakan sentuhan keahliannya demikian cermat. Sehingga dia bisa membodohi setiap orang sampai terjadi perubahan nasib dalam bentuk tangan basah pelayan toko makanan yang mengungkapkan perbuatannya.

Setelah dia ditangkap, potret dirinya dijual dalam lelang umum seharga $ 16.000- masing-masing lebih dari $ 5.000. Ironi dari kisah ini adalah bahwa Emanuel Ninger memerlukan waktu yang tepat sama panjangnya untuk melukis uang dua puluh dolar seperti yang dilakukannya untuk melukis potret diri seharga $ 5.000. ya, orang yang cemerlang dan berbakat ini menjadi PENCURI dalam segenap arti katanya.

Tragisnya, orang yang paling banyak dicurinya adalah Emanuel Ninger sendiri. Bukan hanya dia seharusnya menjadi orang kaya seandainya secara sah dia memasarkan kemampuannya, tetapi seharusnya dia bisa membeli begitu banyak kesenangan dan begitu banyak keuntungan bagi sesamanya. Dia termasuk dalam daftar pencuri yang tidak ada habishabisnya yang mencuri dari dirinya sendiri ketika mereka berusaha mencuri dari orang lain.

Pencuri Ini Tinggi Hati

Pencuri kedua yang akan diceritakan kepada Anda adalah seorang pria bernama Arthur Bary. Dia juga pencuri yang luar biasa. Dia adalah pencuri perhiasan yang beroperasi pada tahun dua puluhan yang hingar bingar . Barry mendapat reputasi international mungkin sebagai pencuri terkemuka sepanjang masa. Bukan hanya dia pencuri perhiasan yang sukses, dia juga seorang penilai barang seni. Bahkan dia menjadi orang yang tinggi hati dan tidak mau mencuri dari sembarang orang itu bukan watak Arthur Bary.

Bukan hanya prospeknya harus punya uang dan perhiasan supaya dia bisa datang berkunjung, tetapi nama mereka juga harus terdaftar di eselon masyarakat. Kurang lebih menjadi lambang status dikunjungi dan dirampok oleh pencuri ksatria ini. Perasaan ini, perlu cepatcepat menambahkan, menyebabkan angkatan kepolisian sangat malu.

Pada suatu malam, Bary tertangkap ketika sedang merampok dan ditembak tiga kali. Dengan peluru bersarang ditubuhnya, pecahan kaca dimatanya dan menderita rasa sakit yang luar biasa, dia membuat pernyataan tidak terlalu diluar dugaan : saya tidak akan melakukan ini lagi. Ajaibnya, dia berhasil meloloskan diri dan selama tiga tahun berkutnya dia tetap hidup diluar penjara. Kemudian seorang wanita yang cemburu melaporkannya dan Bary menjalani hukuman penjara delapan belas tahun.

Setelah dibebaskan dia memenuhi janjinya. Dia tidak kembali ke kehidupannya sebagai pencuri perhiasan. Bahkan dia menetap disebuah kota kecil di New England dan menjalani kehidupan sebagai warga teladan. Warga kota setempat sempat menghormatinya dengan menjadikannya ketua organisasi veteran lokal.

Walaupun demikian akhirnya berita bocor bahwa Arthur Bary, pencuri perhiasan permata termashur, berada ditengahtengah mereka. Wartawan dari seluruh negara berdatangan ke kota kecil itu untk mewawancarainya. Mereka mengajukan sejumlah pertanyaan dan akhirnya seorang wartawan muda mendapatkan inti persoalan ketika dia mengajukan pertanyaan yang paling mendalam.

Pak Bary, dia bertanya, Anda mencuri dari banyak orang kaya selama tahuntahun kehidupan Anda sebagai pencuri, tetapi saya ingin tahu apakah Anda masih ingat salah satu yang paling banyak Anda curi ?. Tanpa keraguan sesaat pun Barry menjawab , Itu mudah. Seharusnya saya menjadi usahawan yang sukses, seorang baron di wall street dan warga masyarakat yang berjasa  memberikan banyak sumbangan, tetapi sebaliknya saya memilih kehidupan sebagai pencuri dan melewatkan dua pertiga masa dewasa saya di balik terali besi penjara . Ya, Arthur Barry benarbenar pencuri yang mencuri dari dirinya.

Anda Kenal Pencuri Ini

Pencuri ketiga yang akan saya bicarakan jelas sekali adalah Anda sendiri. Saya akan menyebut Anda pencuri karena siapa saja yang tidak mempercayai dirinya dan menggunakan sepenuhnya keahlian secara harfiah mencuri dari dirinya sendiri, dan juga dari orang orang yang dicintainya dan dalam proses perbuatanya, karena berkurangnya produktivitas, dia juga mencuri dari masyarakat.

Karena tidak ada seorangpun yang menyadari bahwa dia mencuri dari dirinya sendiri, jelas sekali bahwa mereka yang mencuri dari dirinya berbuat begitu karena tidak tahu. Walaupun demikian kejahatannya masih serius karena kerugiannya sebesar kalau dilakukan dengan sengaja.

Jadi pertanyaannya jelas sekali : Apakah Anda siap berhenti mencuri dari diri Anda sendiri? Saya merasa cukup optimis untuk berkeyakinan bahwa Anda sudah mulai mendaki ke puncak sukses. Bagi Anda dan banyak orang lainnya, tulisan ini akan memberikan motivasi, inspirasi dan pengetahuan untuk membawa Anda jauh sekali ke depan.

Namun baiklah saya akan memperingatkan Anda bahwa pendidikan Anda di bidang ini belum lengkap pada saat Anda menyelesaikan email ini. Tubuh Anda memerlukan gizi setiap hari dan pikiran Anda juga memerlukan gizi mental sama seringnya, jadi teruslah membaca tulisan saya dan segera setelah Anda menyelesaikan tulisan ini, segera Anda melihat ke cermin, Anda akan memandangi mata bekas pencuri.

Selamat !!!

Setiap kita diciptakan unik, tidak ada kata tidak bisa. Jadi mulai saat ini Anda akan mulai menggali potensi Anda dan tidak mencuri dari diri Anda sendiri lagi. Sekali lagi selamat Anda akan sukses Anda pasti bisa.

Refrensi : artikel-motivasi dan jagatmotivasi.com

Jangan lupa baca Pay It Forward

Thank you for reading article Kisah Tiga Orang Pencuri




0 comments:

Post a Comment

Sponsor

Popular Posts

Blog Archive

Powered by Blogger.